Jumat, 07 Januari 2011

MANAGEMENT SUMBER INFORMASI

A. KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan rahmat dan hidayah-nya sehingga saya dapat menjelasakan mengenai MANAGEMENT SUMBER INFORMASI. Semoga artikel yang ditulis ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

B. PENJELASAN

Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.

Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.

Sumber merupakan dari mana asal muasal suatu kejadian atau kegiatanatau apapun yang terjadi itu berawal.

Informasi adalah pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi . Namun demikian, istilah ini memiliki banyak arti bergantung pada konteksnya, dan secara umum berhubungan erat dengan konsep seperti arti, pengetahuan, negentropy, komunikasi, kebenaran, representasi, dan rangsangan mental.

Manajemen Sumber Informasi menerangkan bahwa manajemen sebagai suatu proses perencanaan yang dapat memberikan suatu sumber informasi yang diburuhkan oleh masyarakat luas. Manajemen sumber informasi ini digunakan untuk menciptakan sistem yang menghasilkan informasi yang berkualitas.

C. SUMBER

http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen

http://id.wikipedia.org/wiki/Informasi

Keuntungan Management by exception

A. KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan rahmat dan hidayah-nya sehingga saya dapat menjelasakan mengenai KEUNTUNGAN MANAGEMENT BY EXCEPTION. Semoga artikel yang ditulis ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

B. PENJELASAN

Management by exception memberikan tiga keuntungan dasar, yaitu :

1. manajer tidak membuang-buang waktu untuk memantau aktivitas yang berlangsung secara normal.

2. karena lebih sedikit keputusan yang dibuat, tiap keputusan dapat memperoleh perhatian lebih menyeluruh.

3. perhatian dipusatkan pada peluang-peluang, maupun pada hal-hal yang tidak berjalan semestinya

KENDALA YANG DITEMUI

· beberapa jenis kinerja bisnis tertentu tidak mudah ditentukan secara kuantitas sehingga standar tidak dapat ditetapkan.

· suatu sistem informasi yang memantau kinerja secara akurat sangat diperlukan.

· perhatian harus terus diarahkan pada standar untuk menjaga standar pada tingkat yang tepat.

· manajer tidak boleh pasif dan hanya menunggu batas kinerja lewat. Manajer harus bertindak memecahkan suatu permasalahan sebelum situasi menjadi tidak terkendali.

C. SUMBER

widyo.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/.../KULIAH___VI.ppt